AutoTipsCiri-Ciri Dinamo Starter Mobil Rusak & Cara Mengatasinya17 Maret, 2022Dinamo starter adalah bagian penting dalam sebuah mobil, karena bisa membantu efisiensi saat menghidupkan mobil. Ciri - Ciri Dinamo Starter Mobil Rusak / LemahApabila dinamo starter mobil mengalami kerusakan, tentu akan menghambat mobilitas Anda. CaraMudah Memasang Knalpot Mobil Sendiri | Panther CAR#CaraMudah#Memasang#Knalpot#Mobil#Sendiri# Sepertilangsam mesin jadi tinggi, dari 1.500 rpm biasanya menjadi 3.000 rpm. Cara lainnya, bekap buritan knalpot, jika muncul suara desis dan ada asap dari leher knalpot, berarti bocor. Umumnya orang memasang knalpot—setelah dibongkar—yang dikencangkan dulu baut pada braket, baru kemudian yang di kepala silinder (head). Langkah ini keliru Rmy3U. Bagi pecinta modifikasi mobil dan juga otomotif, suara Turbo merupakan komponen tambahan yang sangat menarik, salah satunya adalah turbo whistler. Dengan menggunakan komponen ini pada mobil, maka tampilan kendaraan akan terlihat lebih keren dan memiliki daya tarik tersendiri. Alat yang tersedia di banyak toko online maupun offline ini ternyata juga dapat dibuat sendiri di rumah. Nah, bagaimana cara membuat suara Turbo knalpot mobil menggunakan Turbo whistler? Simak penjelasannya berikut ini! 1. Persiapkan Bahan-Bahan Yang Diperlukan Sebagai langkah awal yang dapat dilakukan pada saat membuat suara Turbo knalpot pada mobil dengan menggunakan Turbo whistler yakni terlebih dahulu persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Diperlukan bahan baku berkualitas seperti aluminium 6061 T6 guna menghasilkan turbo whistler yang berkualitas baik dan mumpuni. Dengan menggunakan komponen ini yang dipasang pada knalpot dapat membuat suara Turbo dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain itu dengan menggunakan bahan baku berkualitas tentu saja dapat menghasilkan suara knalpot yang lebih optimal dan garang. Baca Juga Cara Menghitamkan Ban Motor 2. Memasang Turbo Whistler Cara membuat suara Turbo knalpot mobil yang kedua adalah dengan memasang turbo whistler yang tersambung ke bagian belakang knalpot. Jepit Turbo whistler yang terdapat pada ujung knalpot bagian dalam. Turbo Whistler sudah menyediakan penjepit, sehingga tidak perlu lagi untuk melubangi knalpot. Untuk mendapatkan suara knalpot yang lebih garang, knalpot biasa standar dapat diganti dengan knalpot racing. Perlu diketahui, turbo whistler dapat digunakan pada jenis knalpot apa saja asalkan memiliki diameter yang sama. Cara pemasangan turbo whistler ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya sekitar 10 menit saja, turbo whistler akan mampu mengubah suara knalpot menjadi lebih garang. Sehingga suara knalpot bisa menyerupai mobil balap. Hal ini yang menyebabkan turbo whistler menjadi incaran para penggemar otomotif dan modifikasi mobil. 3. Membuat Suara Turbo Dengan Nyaring Langkah ini dapat dilakukan dengan cara membongkar bagian watergate guna menghasilkan bunyi knalpot yang lebih nyaring. Apabila terdapat masalah pada bagian suara dapat diatasi dengan menyetel ulang bagian injeksi mobil. Hanya dengan melakukan penggantian sambungan knalpot yang terdapat di pipa elastis pada bagian rem angin. Apabila hal ini sudah dilakukan, maka knalpot dapat mengeluarkan suara yang nyaring lebih garang. Baca Juga Standar Kaca Film Mobil Avanza 4. Suling Tidak Mengeluarkan Suara Apabila bagian suling ternyata tidak mengeluarkan suara bahkan tidak terdengar suara sama sekali cobalah untuk menutup rem angin atau membuka komponen break. Kemudian lakukan setel ulang bagian pengaturan break menggunakan kunci 10. Turbo whistler dapat memberikan efek suara garang pada mesin mobil yang dihasilkan ketika putaran mesin direndahkan maupun ditinggikan. Alat ini dipasang pada bagian belakang knalpot sehingga dapat merubah suara yang dihasilkan oleh knalpot tersebut. Untuk harganya sendiri cukup murah yakni kisaran saja. Alat ini dapat diperoleh di toko-toko aksesoris mobil maupun secara online. Baca Juga Cara Membersihkan Ac Mobil Calya 5. Perhatikan Komponen Penting Pada Saat Penggunaan Turbo Sebisa mungkin belilah komponen turbo yang “plug&play”. Hal ini bertujuan agar terhindar dari komponen abal-abal yang dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab. Selain itu, pilihlah turbo yang jelas kualitasnya. Entah itu bahan pembuatan turbo, maupun kelayakan penggunaan Turbo. Sebab, apabila memilih turbo abal-abal, justru akan menimbulkan resiko yang fatal. Baik pada mesin kendaraan maupun keselamatan pengemudi. Dan yang terakhir, jangan terlalu memaksakan “setting” turbo dengan kendaraan. Sebab, apabila settingan tersebut dirasa berlebihan, maka dapat menimbulkan kerusakan pada mesin kendaraan. Nah itulah beberapa cara membuat suara turbo knalpot mobil. Penggunaan Turbo whistler tidak akan menyebabkan penambahan maupun pengurangan performa mesin mobil. Komponen ini hanya berfungsi untuk merubah suara knalpot mobil saja dan tidak akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar sehingga tidak boros. Tertarik untuk memasang turbo whistler pada knalpot mobil? Semoga artikel ini dapat bermanfaat, ya! Cara membuat suara turbo knalpot mobil Bagi OtoFriends yang mau memperbaiki kondisi knalpot, cara pasang resonator knalpot mobil ini mungkin berguna. Selain itu, simak juga fungsi resonator untuk knalpot mobil dan pertanyaan-pertanyaan seputar resonator berikut ini. Daftar Isi 1Cara Pasang Resonator Knalpot MobilKetahui jenis mobilTergantung jenis resonator yang dipakaiFungsi Resonator Knalpot Mobil1. Menghaluskan suara knalpot2. Mengubah aliran gas buang jadi tenaga3. Menciptakan back pressurePertanyaan Umum Seputar Resonator Knalpot MobilSecara sederhana, fungsi resonator knalpot mobil adalah untuk memanfaatkan aliran gas buang sebagai tenaga. Memasang resonator juga bisa memberi kenyamanan yang lebih baik, apalagi kalau mobil dipakai sehari-hari. Oleh sebab itu, penting untuk dipasang di knalpot mobil. Ini dia cara jenis mobilSaat akan memasang resonator mobil, kita perlu tahu jenis dan desain mobil milik kita. Cara pasang resonator knalpot mobil berbeda untuk mobil manual dan matik. Perbedaannya ada pada letak resonator. Letak resonator ada yang pada bagian depan catalytic converter atau dekat header, ada juga yang berada di belakang catalytic converter atau berdekatan dengan jenis resonator yang dipakaiCara pasang resonator knalpot mobil juga berbeda tergantung jenis resonator yang dipakai. Jenis resonator ada yang panjang, pendek, ulir, atau lurus. Namun, secara umum, cara pasang resonator knalpot mobil adalah dengan di las untuk menyambung dengan komponen knalpot resonator knalpot mobil ini cukup rumit. Apalagi resonator juga punya sistem kerja yang kompleks. Sehingga perlu keterampilan khusus untuk memasangnya. OtoFriends bisa membawanya ke bengkel terdekat agar bisa dikerjakan oleh mekanik juga 6 Komponen Knalpot Mobil, Fungsi, dan Cara KerjaFungsi Resonator Knalpot MobilGas buang dari hasil pembakaran mesin ini sebenarnya punya tekanan yang cukup tinggi, tetapi belum tentu bisa menciptakan tenaga dorong. Maka, resonator knalpot disematkan pada bagian tengah untuk memanfaatkan gas buang sebagai tenaga. Cara kerjanya adalah memfokuskan arah aliran gas buang sehingga terpusat di satu titik. Jadi, bisa menciptakan tekanan yang lebih tinggi yang dialirkan dari resonator ini akan menghasilkan energi velocity. Ini adalah energi yang jadi sumber tenaga dari gas buang untuk mendorong mobil melaju. Kelebihan tekanan dari resonator ini bakal menghasilkan suara yang cukup keras. Jadi, ada komponen muffler yang akan mereduksi tekanan berlebih dan meredam suaranya jadi lebih senyap sebelum dikeluarkan sebagai gas Menghaluskan suara knalpotFungsi utama dari memasang resonator adalah sebagai peredam suara ketika mesin bekerja. Knalpot mobil yang tidak memakai resonator biasanya akan bersuara lebih kasar, keras, dan bahkan dengungannya bisa terdengar sampai dalam kabin. Hal ini tentu mengurangi kenyamanan Mengubah aliran gas buang jadi tenagaFungsi penting lain dari resonator mobil adalah mengubah aliran gas buang jadi tenaga. Tenaga dari hasil pembakaran ini sebenarnya punya tekanan yang cukup tinggi. Namun, karena knalpot mobil tidak punya saringan pada jalur gas buangnya, maka tenaga dorong yang dihasilkan tidak cukup memasang resonator, aliran gas buang ini bisa dipakai untuk meningkatkan kerja mobil dengan cara mengubahnya sebagai tenaga. Performa mesin mobil juga bakal lebih maksimal. Di sisi lain, konsumsi bahan bakar jadi lebih irit karena mobil lebih bertenaga dan tidak perlu mengambil sumber tenaga dari bahan Menciptakan back pressurePemasangan resonator bisa menciptakan back pressure atau tekanan balik pada aliran gas buang. Cara mengetahui seberapa besar back pressure yang dihasilkan adalah dengan mengetahui perbedaan resonator panjang dan dia 3 fungsi penting dari memasang resonator knalpot mobil. Selanjutnya, kita bakal bahas beberapa pertanyaan yang sering diutarakan tentang resonator knalpot juga Untung Rugi Pakai Peredam Mobil dan Tips Cerdas MemilihnyaPertanyaan Umum Seputar Resonator Knalpot MobilPaling tidak ada empat pertanyaan yang sering ditanyakan saat berencana pasang resonator knalpot Di mana letak resonator knalpot mobil?Seperti yang sudah dibahas di atas, letak komponen ini memang bisa berbeda tergantung jenis mobil. Ada yang dipasang di bagian depan catalytic converter atau dekat header. Ada pula yang dipasang di belakang catalytic converter atau dekat dengan muffler. Namun, bisa dibilang bahwa resonator terletak di bagian tengan exhaust system .2. Apa perbedaan resonator panjang dan pendek?Sebenarnya, resonator panjang dan pendek punya fungsi yang sama. Biasanya tergantung kebutuhan dan jenis mobil yang digunakan. Resonator panjang bisa bikin suara knalpot lebih halus. Sedangkan resonator pendek membuat suara knalpot terdengar lebih pemilihan resonator panjang atau pendek tidak mempengaruhi fungsi resonator sebagai pengubah aliran gas buang sebagai tenaga tambahan. Sebaiknya tidak melakukan modifikasi pada resonator bawaan karena produk asli pabrik lebih aman dan lebih baik dibandingkan hasil modifikasi atau bahkan menghilangkan komponen juga Cari Bengkel Knalpot Mobil? Simak Dampak Knalpot Bocor3. Apa perbedaan resonator ulir dan lurus?Ada lagi jenis resonator lain, yaitu yang ulir dan lurus. Keduanya sama-sama bisa meredam suara knalpot dan juga menciptakan back pressure. Akan tetapi, menurut sebagian orang, suara knalpot yang dihasilkan terdengar lebih mendem kalau pakai resonator ulir. Sedangkan kalau pakai yang tipe lurus, suaranya lebih halus tetapi tidak terdengar Apa perbedaan resonator dan muffler?Kedua komponen ini punya fungsi yang hampir mirip, yaitu meredam suara knalpot mobil. Resonator berfungsi mengubah aliran gas buang jadi tenaga dan menciptakan back pressure. Letaknya berada di bagian tengah exhaust system. Sedangkan muffler juga berfungsi meredam suara knalpot. Namun, letaknya berada di bagian belakang knalpot mobil karena fungsinya meredam suara dari gas buang sebelum dikeluarkan melalui exhaust juga bisa menambah performa mesin dan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat. Fungsi ini juga sama dengan fungsi resonator. Selain itu, muffler bisa mengurangi emisi gas buang. Perbedaan di antara keduanya hanya pada letak dan cara kerja, tetapi fungsinya hampir itu dia pembahasan tentang cara pasang resonator knalpot mobil. Demi menjaga kenyamanan berkendara dan juga orang-orang di sepanjang jalan yang kita lewati, sebaiknya tidak melepaskan komponen ini agar suara knalpot tidak resonator knalpot mobil di bengkel terpercaya yang punya mekanik andal. Bengkel tersebut bisa dicari di aplikasi Otoklix, terutama saat mengaktifkan fitur filter OtoSelect. Keuntungan lain booking di Otoklix adalah kita bisa dapat garansi 30 hari setelah pengerjaan. Menarik, bukan? Ganti knalpot mobil merupakan salah satu modifikasi yang dilakukan pada kendaraan untuk mendongkrak performa. Apalagi memodifikasi mobil kesayangan memang menjadi suatu hal yang menyenangkan. Beberapa pemilik mobil ada yang memodifikasi mobilnya hanya untuk mempermanis tampilan, sedang sebagian pemilik mobil memodifikasi kendaraannya agar performanya meningkat. Nah, bagi kamu yang memodifikasi bagian dapur pacu, apa bagian yang paling mudah untuk dimodifikasi dan memberi dampak yang lumayan berpengaruh? Ya, apalagi kalau bukan dengan mengganti knalpot standar menggunakan produk aftermarket. Banyak merek yang memproduksi dengan kualitas yang baik untuk mobil kamu. Tapi ganti knalpot mobil juga butuh beberapa pertimbangan agar hasilnya sesuai harapan. Ganti knalpot mobil Selain merek yang beragam, jenis ataupun model yang tersedia juga tidak kalah beragamnya. Untuk memilih knalpot yang pas untuk mobil kesayangan kamu, selain harus mempertimbangkan bentuk dan bahan sebaiknya kamu juga mempertimbangkan suara dari knalpot pilihan kamu. Di samping itu terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memasang knalpot di mobil kamu. Simak pembahasan di bawah untuk lebih lengkapnya. 1. Perhatikan saluran gas buang Ganti knalpot mobil Tips pertama yang tak boleh kamu lewatkan yaitu kamu harus memperhatikan saluran gas buang pada mobil kamu dan juga strukturnya. Hal ini sangat penting untuk modifikasi mobil kamu jika memang bertujuan untuk meningkatkan performa. Dengan struktur yang pas pastinya akan membuat performa mobil menjadi lebih maksimal. Beberapa struktur yang tak boleh luput dari perhatian kamu adalah struktur header gas buang, resonator, pipa knalpot dan juga muffler. Kamu harus lebih memperhatikan struktur saluran gas buang kamu jika kamu menggantinya di bengkel knalpot kustom. Hal ini karena di bengkel kustom tersebut, seluruh komponen knalpot dibuat secara manual. Jadi tidak menutup kemungkinan hasilnya kurang presisi. Berbeda dengan produk sebuah pabrikan yang dibuat secara presisi dengan hitungan yang matang. Baca juga 6 Merek Knalpot Racing Mobil Terbaik yang Harus Kamu Ketahui 2. Header knalpot Ganti knalpot mobil Agar hasilnya maksimal, kamu juga harus mengecek header knalpot. Seperti yang kamu ketahui, header knalpot adalah salah satu bagian dari saluran gas buang mobil yang memiliki ciri khas yang berbeda tiap mesinnya. Jika kamu ingin memodifikasi mobil dan ingin menaikkan performanya, maka kamu juga harus memperhatikan komponen saluran gas buang satu ini. Performa mobil akan meningkat baik tarikan atas atau tarikan bawahnya tergantung dari model dan jenis pipa header knalpot yang kamu pilih. Tentunya semua kembali lagi kepada keinginan kamu. Selain performa yang meningkat, mengganti header knalpot akan membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih besar dari standarnya. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengganti header knalpot mobil kamu? 3. Resonator Ganti knalpot mobil Tidak kalah penting dengan header, kamu juga harus memperhatikan bagian resonator. Nah apakah kamu sudah tau apa itu resonator? Bagi kamu yang belum tahu, resonator adalah alat peredam yang terdapat pada saluran gas buang mobil yang berfungsi sebagai peredam suara. Walaupun hanya berfungsi sebagai penghalus suara, saat ingin ganti knalpot mobil dianjurkan untuk tidak sembarangan dalam memilih sebuah resonator. Resonator dengan dimensi yang asal-asalan alias tanpa perhitungan matang akan membuat mesin kendaraan lebih cepat rusak, bbm lebih boros, dan performa juga menurun. Baca juga Tips Memilih Knalpot Racing Mobil Terbaik 4. Pipa knalpot Ganti knalpot mobil Nah memilih pipa knalpot dengan kualitas yang baik juga harus kamu pertimbangkan. Ketika kamu asal dalam memilih pipa knalpot maka jangan harap performa mobil kamu akan meningkat. Kamu sangat disarankan untuk memilih pipa knalpot dengan bentuk yang sempurna dan lekukan yang juga sempurna. Memilih pipa knalpot yang berkualitas juga akan menambah performa mobil kamu, karena gas buang yang keluar dari mesin tidak mengalami hambatan. Baca juga Mitos atau Fakta? Knalpot Keluar Air Tanda Mesin Bagus 5. Muffler Ganti knalpot mobil Terakhir pilihlah model muffler sesuai dengan yang kamu inginkan. Banyak model muffler yang tersedia di pasaran, dari yang bentuknya bulat hingga kotak bahkan trapezium. Nah, muffler atau yang biasa disebut knalpot ini memiliki fungsi sebagai penghalus atau peredam suara yang dihasilkan. Maka dari itu tak heran jika beda model knalpot maka suara yang dihasilkan akan berbeda juga. Hal lain yang mempengaruhi suara yang dihasilkan knalpot adalah diameter lubang dan bahan dasar yang digunakan. Jadi, sebaiknya perhatikan tips di atas saat ingin ganti knalpot mobil ya! TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebagai saluran pembuangan gas sisa pembakaran atau knalpot juga memiliki pengaruh terhadap tenaga mesin. Lantaran itulah, komponen mobil ini memiliki arti Bahkan, begitu pentingnya tak sedikit pemilik mobil yang berusaha menggantinya dengan knalpot hasil kreasi bengkel atau produsen knalpot. Hanya, tak sedikit pula yang merasa kecewa. Pasalnya setelah knalpot diganti tenaga mobil bukan semakin tokcer justeru sebaliknya, menjadi loyo. “Desain dan jenis knalpot yang digunakan tidak tepat,” tutur Wahyu Utomo, pemilik Aneka Knalpot, Meruya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 7 Juni 2011. Menurut dia, knalpot yang berdesain bagus akan memberikan tekanan balik yang tepat. Walhasil, proses pembakaran di ruang bakar mesin akan mendapatkan asupan udara yang terus menerus dalam jumlah optimal. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan makin sempurna. Hanya, tak jarang desain knalpot tersebut juga mengakibatkan mobil boros bahan bakar. Lantas apa yang harus diperhatikan sebelum mengganti knalpot agar tenaga besar tetapi tidak boros bahan bakar? Berikut tips dari Wahyu 1. Pilih ukuran yang ideal Pilihan ukuran pipa knalpot yang umum tersedia di pasaran adalah 3 inci, 3,5 inci, serta 4inci. Sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan ahli knalpot dengan minta perbandingan keuntungan dan kekurangan bila menggunakan ukuran dari masing-masing pilihan. Pasalnya, diameter pipa sangat berpengaruh terhadap gas buang yang terdorong. Oleh karena itu, memilih ukuran pipa sangat sulit agar sesuai, perhitungan kombinasi antara letak mesin, intake manifold, karburator atau tempat masuknya bahan bakar harus diperhitungkan dengan cermat. Jangan lupa untuk menyesuaikan header, resonator, serta muffler dengan ukuran pipa tersebut. Sebisa mungkin pilihlah pipa dengan lekukan yang baik dan bulat agar sisa gas buang dapat mengalir lancar. “Tetapi bukan bebas mengalir atau freeflow tanpa halangan,” kata Wahyu. 2. Pastikan konfigurasi header dan desain pipa Header adalah saluran buang gas hasil sisa pembakaran dari blok mesin. Pada mobil bermesin empat silinder header berjumlah empat dan mesin enam silinder enam buah. Konfigurasi header umumnya 4-2-1 atau 4- 1. Artinya gas buang dari blok mesin disalurkan ke empat saluran, kemudian dua saluran, dan bermuara ke satu saluran. Sedangkan 4 – 1, berarti gas sisa pembakaran disalurkan ke empat saluran dan langsung bermuara ke satu saluran. Bila Anda ingin mengganti knalpot bawaan pabrik dengan knalpot produk produsen lain. Pastikan, konfigurasi dan desain lubang dan lekukan pipa benar-benar tepat. Sehingga selain tidak menyebabkan mobil boros bahan bakar, juga mendongkrak tenaga. Pasalnya, semakin lancar gas hasil pembakaran terbuang maka tenaga akan semakin besar. Begitu pun sebaliknya. “Bila tepat tenaga bisa meningkat 5 - 10 persen dari tenaga awal,” terang Wahyu. 3. Sesuaikan dengan jenis transmisi mobil Bila mobil Anda menggunakan transmisi manual maka perhatikan beberapa hal secara teliti mulai dari header, resonator, hingga muffler. Pastikan ukuran, sambungan, serta desain komponen itu tepat. Sebab, pada mobil transmisi manual, setipa kali ganti posisi gigi dan pedal gas diinjak pada saat itu pula semburan gas dari blok mesin meningkat. Aliran gas itulah membutuhkan pengelolaan yang tepat agar memberi efek tekanan balik ke ruang bakar secara tepat sekaligus terbuang secara teratur. Sedangkan bila mobil Anda bertransmisi otomatis, persyaratannya cukup sederhana. Cukup mengganti header berkonfigurasi 4-2-1 dengan desain yang tepat plus diameter pipa yang tidak terlalu besar. Sebab, bila diameter pipa terlalu besar sama halnya dengan knalpot free flow. “Untuk mobil transmisi otomatis, knalpot jenis ini justeru membuat semakin boros,” terang Wahyu. ARIF ARIANTO

cara memasang knalpot mobil